Jumat, 01 Juni 2012

Sumsel Tingkatkan SDM Dibidang IT


Tingkatkan SDM Dibidang IT

Palembang - Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang IT, Pemerintah Kota Palembang bekerja sama dengan PT.Telkom mengadakan pelatihan e-Office dan Vicon (Video Conference) untuk seluruh operator E-government pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
Koordinator  Area Divisi Bisnis Servise PT. Telkom, Hidayat mengatakan PT. Telkom yang juga merupakan BUMN Pemerintah ini sangat mendukung seluruh kebutuhan dari Pemkot Palembang di Bidang IT. “Pelatihan ini merupakan gabungan dari keseluruhan system yang ada seperti aplikasi dan infrastruktur nya sendiri. Salah satu yang di ajarkan yaitu video conference , Para pelatih nya pun kita datangkan langsung dari Jakarta” kata Hidayat. Aplikasi yang diajarkan beragam seperti surat elektronik dan aplikasi-aplikasi e-Gov dimana bagi SKPD yang ingin menggunakan aplikasi yang ditawarkan maka bisa di pakai, pihak Telkom akan menyediakan peralatannya. “Ada 12 Aplikasi yang berbasis IT yang akan diajarkan diantaranya, surat menyurat elektronik, keuangan, aplikasi E-gov,Kita sediakan sistemSDM nya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang, Syaidina Ali mengatakan tujuan diadakan pelatihan ini untuk membuka system tata ruang (master plan) IT Kota Palembang. “Dengan adanya pelatihan ini diharapkan Palembang dapat mempercepat pembangunan . Apalagi  Sumsel menjadi yang pertama yang akan menggunakannya,” kata Syaidina. Selain itu juga dengan berkembangnya penggunaan IT di Kota metropolis banyak keuntungan seperti hemat waktu, effisien dan hemat biaya karena tidak membutuhkan tenaga manual yang banyak. Cukup dengan satu orang bisa mengerjakan beberapa pekerjaan. “Majunya teknologi di suatu kota mencirikan bahwa kota tersebut sudah maju dan melek teknologi,” Kedepannya juga akan di perkenalkan untuk Kepala dinas di SKPD Pemerintah Kota Palembang, agar tidak hanya mengetahui teknologi tapi juga paham menggunakannya.,” harap Syaidina (Mel)
Sumber : http://buanasumsel.com/tingkatkan-sdm-dibidang-it-pemko-gelar-pelatihan-e-gov/

Bukit Asam Investasi US$41,4 Juta Bangun PLTU Muara Enim

PRABUMULIH - PT Bukti Asam Tbk (PTBA) berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 3x10 megawatt di lokasi tambang perseroan di Tanjung Enim, Sumatra Selatan. Perseroan siap mengeluakan dana investasi sebesar US$41,1 juta untuk membangun PLTU tersebut.

"Pembangunan
 PLTU di lokasi tambang Tanjung Enim ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi. Untuk pemakaian sendiri," kata Corporate Secretary PTBA Achmad Sudarto dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (23/7).

Dana untuk membangun PLTU berkapasitas 3x10 megawatt sebesar US$41,4 juta akan bersumber dari kas internal perseroan. Pembangunan PLTU itu sendiri merupakan langkah efisiensi untuk ketersediaan listrik karena adanya kebijakan pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sejak awal Juli 2010, termasuk untuk sektor industri.

"Pembangunan ini penting untuk mempertahankan biaya produksi yang rendah secara berkesinambungan. Ini sangat relevan, di mana pemerintah mulai Juli 2010 telah meningkatkan TDL (tarif dasar listrik) untuk industri," jelasnya.

Hingga Juni 2010 perkembangan pembangunan PLTU Tanjung Enim sudah mencapai 54,5%. Diharapkan, supplai energi dari pembangkit ini sudah bisa didapat pada pada triwulan II 2011. "Kebutuhan energi kami di tambang ini 23 MW. Mudah-mudahan ini mencukupi," kata dia.

Hingga akhir 2010, perseroan menargetkan dapat mencatat volume penjualan hingga 15 juta ton. Ini berarti terjadi peningkatan 15% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya yang sebesar 12,5 juta ton. Peningkatan volume penjualan ini diharapkan dari peningkatan volume angkutan kereta api di 2010 yang diperkirakan mencapai 11 juta ton dari sebelumnya 10,5 juta ton.

Tambahan produksi dari anak usaha tambang IPC di Kalimantan yang mulai produksi triwulan IV 2009 merupakan faktor pendukung naiknya target volume penjualan tersebut. "Kami sudah amankan volume penjualan dari tiga PLTU, yaitu PLTU Asahan 1 juta ton, PLTU Tarahan 700 ribu ton, dan PLTU Suralaya 5,5 juta ton. Jadi total sudah sekitar 8 juta ton, sudah setengah dari target," jelasnya.

PTBA sendiri sepanjang semester I 2010 mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sekitar 10%. Dari perolehan sebanyak 5,84 juta ton pada periode sama 2009, menjadi 6,44 juta ton. Dari angka tersebut, pasar domestik memberikan kontribusi terbesar sebanyak 66% dari total penjualan.

Sisanya, 34% berasal dari ekspor. Meski demikian, sepanjang semester I 2010, PTBA mencatat penurunan laba bersih sebesar 43% menjadi Rp908,11 miliar dari Rp1,592 triliun pada semester I 2009.

Menurut Achmad, penurunan laba bersih ini terjadi akibat harga jual rata-rata batu bara PTBA di pasar domestik pada semester I 2010 turun 20% menjadi Rp601.106 per ton dari harga sebelumnya Rp751.623 per ton.

Selain mengalami penurunan laba bersih, pendapatan PTBA juga turun 16% menjadi Rp3,79 triliun. Pada semester I 2009, pendapatan PTBA mampu mencapai Rp4,50 triliun.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2010/07/07/157497/21/2/Bukit-Asam-Investasi-US414-Juta-Bangun-PLTU-Muara-Enim

Sumsel-Amerika Jalin Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Amerika Serikat dalam bidang pendidikan. Kerjasama ini dilakukan dalam bentuk pertukaran pelajar dan bea siswa bagi pelajar-pelajar di Sumsel.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Ade Karyana, Rabu (1/2) di ruang kerjanya. Menurutnya, selama ini pemerintah Provinsi Sumsel telah banyak menjalin kerjasama dengan beberapa negara dalam bidang pendidikan, seperti Norwegia dan Australia. "Tetapi untuk tahun ini kita akan menjalin kerjasama dengan Amerika," ujarnya.

Kebetulan Kamis (2/2/2012) besok Duta Besar Amerika Scort Marciel berkunjung ke Palembang untuk meninjau beberapa sekolah dan Universitas Sriwijaya. "Momentum tersebut akan kami manfaatkan untuk menjalin kerjasama bidang pendidikan,” ungkap Ade.
Dikatakan Ade, kerjasama dengan Amerika sebelumnya sudah pernah terjalin ketika Gubernur Sumsel Alex Noerdin masih menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin. Sekarang kerjasama itu akan ditingkatkan lebih luas lagi pada seluruh Sumsel. “Kami akan tawarkan program-program beasiswa untuk pelajar, guru dan juga sebagai mitra dalam mendukung program pendidikan gratis yang sudah berjalan hampir 3 tahun ini,” tuturnya.

Sejatinya, pada 2011 Pemerintah Daerah Sumsel telah menjalin kerjasama dengan universitas Harvard dan pihak Sumsel telah mengirim 2 orang pelajar ke universitas bergengsi itu. Pihak Amerika akan memberikan bantuan dalam fasilitas pendidikan.
“Kami sangat mengharapkan peran aktif sekolah, karena pemerintah hanya menjembatani. Seperti kita ketahui, di Sumsel banyak sekali perusahaan Amerika seperti Conoco Philip yang bisa dijadi mitra untuk pendidikan,” kata Ade.

Ade menambahkan, dalam kunjungan ke Sumsel, Dubes Amerika Scort Marciel juga akan meninjau sekolah Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang, yang merupakan salah satu sekolah unggulan terbaik Sumsel. “Di sini kami akan memperkenalkan bahwa sekolah MAN itu bukan hanya mempelajari Al Quran, tetapi juga mempelajari ilmu-ilmu umum dan modern,” ujarnya. (NS)

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/sumatera/8001-sumsel-amerika-jalin-kerjasama-pendidikan

Lebih Lengkapnya Lagi Tentang Sumsel Klik Link Di Bawah ini:

2 komentar:

Mawar Merah mengatakan...

Palembang Is The Best....

Unknown mengatakan...

nice info.

mampir jgex mang di tm4 q comment, like, follow, share:
http://feridi94-tipsdantrik.blogspot.com/2012/06/pemanfaatan-teknologi-informasi-dan.html

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More